Ota Lapau Kearifan Lokal Media Informasi Publik
Ota Lapau menjadi sarana Penyampaian Informasi Publik
(Kearifan Lokal Masyarakat Minangkabau)
Lapau adalah istilah minangkabau untuk warung yang dilengkapi dengan meja dan kursi panjang. Lapau merupakan warisan sejarah dalam ekonomi kerakyatan di Sumatera Barat, pemilik lapau biasanya juga menyediakan makanan khas buatan sendiri untuk dijual. Seperti goreng pisang, bakwan, godok batinta.
Lapau merupakan salah satu wadah utama masyarakat minangkabau untuk saling bertukar informasi. Para mamak pusako, mamak adat, urang sumando, para pemuda ataupun para perantau yang baru kembali ke kampung biasanya saling bertukar informasi tentang apapun yang sedang berkembang di wilayah mereka. Diskusi informal itu dilakukan sambil menyantap jajanan lapau dan minum kopi atau teh talua khas minang.
Lapau juga menjadi lembaga sosial bagi para pemuda di Minangkabau, anak laki-laki lebih banyak beraktivitas diluar rumah karena tidak memiliki ruangan privat atau kamar hal ini juga dipengaruhi oleh sistem kekerabatan matrilineal yang dianut oleh masyarakat miangkabau.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pemerintah Nagari dalam melakukan perancangan program yang melibatkan masyarakat, selain dilaksanakan di Kantor Nagari ataupun Surau, Juga efektif dilaksanakan di Lapau secara semi formal, karena akan lebih mudah menghadirkan dan mendatangkan masyarakat untuk terlibat dalam diskusi usulan rancangan pembangunan di Nagari III Koto Aur Malintang. Dalam forum ini pun bisa menyampaikan informasi publik terkait Program ataupun Inovasi yang ada di Nagari kepada masyarakat secara langsung.